CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur menjadi salah satu monumen Budha terbesar di dunia bahkan sempat masuk pada 7 keajaiban dunia, Kids dan terletak di Lembah Kedu, bagian selatan Jawa Tengah, Pulau Jawa, Indonesia. Dalam naskah kuno Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca tahun 1365 menyebut Budur sebagai tempat suci Buddha. Maknanama Budur dianggap berasal dari kata Bhudara yang berarti gunung. Dalam buku The History of Java, Thomas Stamford Raffles menyebut nama Borobudur merupakan sebuah monumen Buddha. Sementara itu, makna Boro diambil dari nama desa di sekitar Candi Borobudur yang bernama Desa Boro.
Candi Borobudur termasuk salah satu candi tertua di Indonesia, Kids dan dibangun pada saat pemerintahan Dinasti Syailendra, pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Candi Borobudur menjadi peninggalan kuno terbesar di dunia. Oleh karena itu, UNESCO menjadikan Candi Borobudur sebagai warisan dunia. Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan pertama kali oleh pasukan Inggris di bawah kepemimpinan Thomas Stamford Raffles. Sebelumnya, area Candi Borobudur dipenuhi oleh semak belukar, pepohonan, dan enggak terawat. Pada tahun 1835, area Candi Borobudur berhasil dibersihkan semuanya.
Tujuan dibangunnya Candi Borobudur adalah sebagai tempat pemujaan Buddha. Pembangunan ini dimaksudkan agar manusia meninggalkan nafsu dunia dan menuju pencerahan Buddha. Pembangunan Candi Borobudur adalah berkonsep ‘Mandala’ yang mencerminkan alam semesta dalam Buddha. Struktur Bangunan Candi Borobudur berbentuk kotak dengan titik pusat berbentuk lingkaran. Candi Borobudur juga dikenal dengan candi yang memiliki tingkatan. Terdapat tiga tingkatan di Candi Borobdur yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
Di bagian Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menggambarkan tentang hukum sebab akibat atau Karmawibhangga Sutra . Penggambaran dalam relief-relief ini menerangkan mengenai sifat dan nafsu manusia seperti merampok, membunuh, memperkosa, penyiksaan dan fitnah. Koleksi foto-foto relief dapat dilihat di Museum Candi Borobudur di Borobudur Archaeological Park.
Rupadhatu adalah zona setingkat lebih atas dari zona sebelumnya di Candi Borobudur. Di bagian Rupadhatu menjelaskan mengenai masa peralihan manusia yang telah dibebaskan dari segala urusan dunia. Di zona ini, terdiri dari galeri ukiran relief dan patung Buddha yang berjumlah 328 patung dengan relief pada setiap ukirannya. Arupadhatu adalah bagian tertinggi dari Candi Borobudur. Di bagian Aruphadatu menjelaskan mengenai dunia tak berbentuk. Pada tingkatan ini enggak terdapat ukiran, ornamen, maupun hiasan yang menggambarkan kemurnian tertinggi. Tiga serambi berbentuk lingkaran mengarah ke stupa utama yang menggambarkan kebangkitan dari dunia.